Semalam aku mendengar nasihat dari seorang teman. Nasihat yang begitu mendalam lalu menjadikan aku melihat kehidupanku dari sudut yang lebih lain. Nasihatnya begitu simple, tetapi kesannya besar dalam kehidupan... at least kehidupanku "Dalam surah al fajri, ayat yang akhir.... "Kembalilah kepada Tuhanmu wahai jiwa yang tenang." . Jiwa yang tenang di saat kematian. Jiwa yang tenang di saat ia masih hidup. "Kalau kita lihat dalam kehidupan, jiwa kita jarang sekali tenang. Selalu gundah gulana, sedih, keciwa, marah, lemah semangat... disebabkan oleh masalah-masalah yang menimpa. Orang yang nampak mewah dan menerima banyak kenikmatan belum tentu tenang...seperti sang kaya yang memasang begitu banyak sekuriti di rumah, sehinggakan tidak mengizin orang mengambil gambar di depan rumahnya. Jiwa yang tenang ini sungguh luarbiasa... kerna jiwa yang tenang ini : memiliki hubungan yang begitu baik dengan Tuhannya, dan ia mengetahui dan menerima hakikat bahawa segala yang dia al...
Posts
Showing posts from March, 2009
- Get link
- X
- Other Apps
Everything which has beginning must have an end (except Him).As I walked through esplanade unfinished site,it became clearer.Last week,I was a emotionally unstable.I was thinking of how bad I am now and I cannot do anything about it.It is true to certain extent,because I haven't done good enough.Life will change when we do changes to it,like today.
- Get link
- X
- Other Apps
Aku agak lemah kebelakangan ini. Barangkali sebab aku tidak balik lebih dari dua minggu. Tidak balik menjadikan aku lemah? Barangkali rindu terhadap isteri dan anakku menjadikan aku begitu. Aku memohon kepada Dia agar membantuku dalam menghadapi perasaan yang tidak stabil ini. Tadi ketika aku termenung-menung selepas asar, terlintas di kepalaku berkenaan peristiwa hari ini. Apa dia? Dari hari semalam, teman sekerjaku ingin meminta aku ke loji bersama engineer pensuisan untuk melakukan kerja tengah hari tadi. Bila tiba jam 12noon, dia telefon dan mengingatkan aku bahawa aku perlu bantu, tapi dia akan confirmkan sekali lagi dengan menelefon kepadaku selepas zuhur. Aku setujulah, tapi dalam hatiku aku memohon agar tak perlu turun loji hari ini kerana tiada mood. Zuhur berlalu... Temanku itu tidak telefon. Tiba-tiba hujan sangat lebat. Sangat lebat. Aku kembali ke rumah lalu berehat-rehat menantikan panggilan dia, tetapi tidak ada. Aku tertidur-tidur dalam hujan yang amat lebat di luar rum...